Rabu, 04 Juli 2012

WANITA BERJILBAB MEMAKAI CADAR



Rina adalah seorang anak yang telah berumur 20 tahun,ia adalah seorang wanita yang cantik dan sholehah, ia memakai jilbab panjang dan ta’at kepada orang tua.

Pada suatu malam hari rina bercermin di kaca lemarinya yang besar dan kemudian berkata ’’ya allah wajah ku sungguh cantik, sungguh mulia engkau ya allah mengaruniakan ku wajah yang begitu cantik,hamba mu sangat bersukur kepada mu ya Allah……sangat bersukur tapi aku sangat takut  di setiap kaki ku melangkah lelaki-lelaki akan menggoda dan merayu ku karna wajahku yang cantik ini dan apakah mungkin hambamu ini harus memakai cadar (menutup wajah).

Setelah selesai bercermin melihat wajah dan tubuhnya yang tinggi langsing itu lalu rina berbaring ke tempat tidurnya kemudian rina bermimpi ‘’berjalan di suatu tempat yang sangat ramai dan semua mata orang-orang di tempat itu hanya tertuju ke wajahnya rina dan ada juga laki-laki yang memegang tangannya  dan berkata ‘’hi…cantik boleh kenalan gak sehingga akhirnya rina menangis sambil berlari [itulah mimpinya rina].kemudian rina tersadar dari tidurnya dan ternyata wajahnya sudah di basahi oleh air matanya lalu rina berkata ‘’ASTAGFIRULLAH HAL’ADZIM.’’ya allah ampunilah hamba ternyata hanyalah mimpi’’ ya allah dan apakah arti dari sebuah mimpi ku ini,apa mungkin mimpiku agar aku memakai cadar[menutup wajah] dan agar di setiap manapun aku melangkahkan kakiku dan di setiap manapu ada orang yang bukan muhram ku tidak dapat melihat wajah cantikku ini.setelah lama kebingungan di tempat tidurnya sendirian lalu ia melaksanakan sholat tahajud kemudian di lanjutkan dengan baca’an al’qur’an sampai subuh. 
         
Setelah selesai mellaksanakan sholat subuh, akhirnya rina menceritakan tentang mimpinya itu kepada kedua orang tuanya dan setelah menceritakan semuanya rinapun meminta dukungan kedua orang tuanya agar rina di izinkan memakai cadar. Rina berkata kepada kedua orang tuanya “ayah…..bunda, mimpi itu mungkin menggoyahkan hati anaknda agar anaknda memakai cadar dan oleh sebab itu anaknda meminta dukungan dari ayah dan bunda agar anaknda memakai cadar”. Lalu kedua orang tuanya menjawab “anakku mimpi itu hanyalah bunga tidur dan kami tidak setuju kalau kamu harus memakai cadar”. Kami takut  nantinya gak ada lelaki yang mengenali wajahmu dan gak ada yang melamar mu. Kemudian rina menjawab’’ayah……bunda jodoh itu di tentukan olleh allah jadi  ayah dan bunda jangan khawatirkan tidak ada lelaki yang mau melamar aku.kemudian ibunya menjawab lagi “tidak anakku, kamu tidak boleh memakai cadar”. Kemudian Rinapun menjawab. “Baiklah bunda,kalaupun ayah dan bunda tidak setuju gak apa-apa, anaknda akan turutin kata-kata ayah dan bunda”.

Setelah selesai berbicara dengan ayah bundanya, Rinapun meminta ijin untuk keluar rumah dan merekapun mengijinkannya. Entah kenapa hari itu dan yang pertama kalinya Rina tiba-tiba ingin pergi berbelanja kesebuah Mall dan setelah tibanya disana, Rina melihat banyak orang dan kejadian di Mall itu sama persis dengan mimpinya semalam, dan semua mata di Mall itu hanya tertuju kepadanya dan cowok-cowokpun banyak yang menggoda dan merayunya sehingga hingga akhirnya Rianapun menangis dan pulang kerumahnya.

Setelah sampainya dirumah, bundanyapun bertanya “ wahai anakku mengapa engkau menangis?”. Kemudian Rina menceritakan semua kejadian yang terjadi pada dirinya hari itu dan kebetulan persis sekali dengan mimpinya.mendengar hal tersebut kedua orang tua Rina mengijinkan dia memakai cadar. Rina terharu kemudian gadis tersebut memeluk bundanya erat sambil mengucapkan terima kasih kepada keduanya.
Setelah beberapa bulan kemudian, disetiap Rina melangkah keluar rumah tidak ada satupun lelaki yang berani menggoda dan merayunya lagi. Kemudian selang beberapa bulan kemudian ada seorang Ustad muda dan tampan yang secara tidak sengaja bertamu kerumahnya Rina yang kebetulan sedang kehausan. Rupanya lelaki tersebut menginginkan air minum yang dingin lagi segar. Ustad itupun melihat Rina dalam keadaan memakai cadar. Setelah selang beberapa hari melihat Rina kemudian ustad itupun selalu ingin melihat wanita bercadar itu seperti halnya seseorang yang sedang kehausan menginginkan air minum. Tak lama kemudian karena tak tahan akan perasaannya dan nggak ingin adanya jina hati lalu ustad itupun melamar wanita bercadar itu. Dengan penuh rasa bahagia Rinapun menerima lamaranya. Ternyata Allah itu Maha benar jikalau kita yakin kita sudah menjaga diri dengan baik maka akan dihadirkan untuk kita jodoh yang baik pula. Demikianlah yang dialami oleh rina setelah sekian lama penantiannya iapun dipertemukan dengan jodohnya dan akhirnya iapun hidup bahagia dengan suaminya.

          Dari sebuah cerpen diatas dapat kita ambil hikmahnya bahwa dengan memakai cadar maka lelaki tidak akan berani mengganggu serta menggoda kitasa serta janganlah beranggapan bahwa wanita yang memakai cadar itu tidak adea lelaki yang mau melamarnya.justru sebaliknya wanita bercadar itulah yang akan mendapat suami yang shalih lagi tampan. Kita harus bisa menjaga mata.jikalau kita bisa menjaga mata maka kita akan bisa menjaga hati karena tumbuhnya sahwat itu berawal dari mata.
***-O-***

1 komentar: