Rabu, 04 Juli 2012

KETIKA HATI BICARA


Ku buka ruang hatiku, ku tatap masa depannku
Kerasnya kehidupan tak membuatku lelah melangkah dan patah semangat
Walaupun jauh hari-hariku penuh dengan linangan air mata
Ku coba tegar karna aku yakin suatu saat kutemukan sinar kehidupan
Yaitu bahagia…….
Kutinggalkan orang tuaku dengan jerih payah
Dan berbekalkan sisa kehidupan yang teramat pedih
Kucoba labuhkan diriku ditengah keterasingan kota
Dengan harapan menatap masa depan
Sembah sujudku sampaikan pada kedua orang tuaku
Meminta diberikan restu agar tercapai cita-citaku
Walaupun kerasnya kehidupan dan diberangi limpahan air mata
Kan kucoba hidup dalam kesederhanaan
Menepis segala keinginan
Karena ku sadar memang terlahir seperti ini
Ku harus selalu seperti burung  walaupun terbang tinggi
Namun ingat kemana tempat berteduh
Ku selalu berdo’a pada illahi robbi mohon petunjuknya
Agar diberi jalan kemudahan menggapai cita-citaku
Kebanggaan kedua orang tuaku
Namanya kan selalu kujaga
Jerih payahnya kan selalu ku ingat
Aku berharap semoga diriku dapat menjadi lentera
Yang akan menyinari kehidupan mereka kelak
Kan kuberitahukan pada mereka bahwa aku bisa
Teguhkan dan tetapkan pendiriannku
YA……..Allah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar